"OPERASI DARI LUBANG KECIL"


          Teknologi bedah mikro (microsurgery) di dunia kedokteran sangat memberi manfaat bagi pasien. Salah satu di antaranya adalah operasi bedah mikro pada otak dan pembuluh darah di kepala menggunakan teknik key hole surgery (operasi melalui lubang sebesar lubang kunci-RED).

          Untuk mengetahui lebih jauh tentang key hole surgery berikut wawancara dengan dr. Agus Anab, Sp.BS, yang memperdalam teknik tersebut di Stuttgart Jerman dan Perancis.

          Apasih sebenarnya key hole surgery?
          Sesuai dengan namanya key hole surgery adalah salah satu teknik pembedahan tapi dengan luka sayatan sangat kecil yakni hanya 1-2 cm saja atau sesuai besaran kelainan (lesion). Dari celah kecil itulah dokter melakukan tindakan operasi termasuk untuk "mereparasi" struktur organ bagian terdalam sekalipun.

          Contohnya?
          Misalnya, untuk mengambil tumor di otak atau memperbaiki pembuluh darah bermasalah di otak, bila dengan teknik lama maka batok kepala pasien harus dibuka antara 10-15 cm barukemudiandokterbisamelakukantindakan. Tapi dengan teknik key hole surgery yang mulai dikembang di Surabaya tahun 2000-an ini, luka irisan tidak perlu sebesar itu lagi tapi cukup 1-2 cm. Bahkan kalau letak tumor atau pembuluh darah itu posisinya di kepala bagian depan, sayatan itu cukup dilakukan persis di atas alis mata (eyebrow) sehingga secara kosmetik lebih bagus karena tidak menyisakan bekas.

          Apakah mungkin dengan lubang sekecil itu dokter bisa "mengintip" obyek operasi dengan baik?
          Itulah kelebihan teknologi key hole surgery. Dengan bantuan mikroskop khusus dan kamera endoskopi, maka struktur bagian terdalam otak atau pembuluh darah sekalipun akan tampak jelas. Ditambah lagi keluarga bias menyaksikan secara langsung jalannya operasi lewat monitor televisi (live surgery) serta berkesempatan interaksi dengan dokter.

          Lalu apa keuntungan teknik key hole surgery bagi pasien itu sendiri?
          Pasti banyak sekali keuntungannya. Pertama, mengingat luka yang ditimbulkan sangat kecil sehingga jalannya operasi akan berjalan lebih singkat. Kedua, waktu sembuhnya lebih cepat. Ketiga, cedera otak akibat tindakan operasi itu bias diminimalisir. Keempat, karena luas luka sayatan kecil sehingga dampak infeksi akan jauh lebih kecil pula. Kelima, perdarahan yang ditimbulkan hamper tidak ada.Yang terakhir, secara kosmetik lebih bagus sebab luka bekas sayatan relative tidak kentara. Karena itu pasien yang dioperasi dengan teknik key hole akan lebih cepat pulih kesehatannya dan tidak perlu berlama-lama di rumah sakit.

          Kalau melihat paparan Anda di atas, teknik ini sepertinya membalikkan image masyarakat tentang operasi di bagian kepala yang begitu membahayakan?
          Benar sekali. Dengan penggunaan teknologi mutakhir anggapan lama masyarakat awam jika operasi di bagian kepala sangat menakutkan, karena selain berdarah - darah juga memiliki dampak luas tidak perlu terjadi. Pasien tidak perlu takut berlebihan, kemajuan teknologi kedokteran akan mereduksi dampak buruk dari tindakan operasi itu sendiri.

          Meski demikian untuk mendapatkan sebuah hasil operasi yang maksimal tetap saja diperlukan keterampilan maksimal seorang dokter. Apalagi dalam kasus -kasus sulit, jam terbang akan menentukan berhasil atau tidaknya sebuah tindakan operasi.

*brainspine.co